Ads 468x60px

Selasa, 06 September 2016

#99 Rumput Cinta 14: AL GHAFFAR

Ketika keinginan tak kunjung terpenuhi,
Bertanyalah pada diri, sebaik apa tabiatmu!
Ketika cita-cita tak kunjungi terjadi,
Renungkanlah pada diri, sebaik apa usahamu!
Ketika impian hanya berlalu dalam mimpi,
Berkacalah pada diri, sesempurna apa amalmu!
Ketika keharusan tak kunjung menjadi nyata,
Bertafakurlah membawa diri, semulia apa pahalamu!
Ketika bahagiamu tergantikan dengan tangismu,
Bermuhasabahlah, sesempurna apa taubatmu!

Sebaik apa tabiatmu?
Sucikah jasadmu?
Sebaik apa usahamu?
Sucikah pendapatanmu?
Sesempurna apa amalmu?
Sucikah dari riya’mu?
Semulia apa amalmu?
Sucikah dari busung dadamu?
Semulia apa pahalamu?
Sucikah dari dosamu?
Sesempurna apa taubatmu?
Sucikah dari hatimu?

Oh… Ya Ghaffar,
Ternyata jasadku berbau
Ternyata pendapatanku kotor
Ternyata riya’ku bermasa-masa
Ternyata sombongku tiada usai
Ternyata hatiku jauh dari keikhlasan
Dan, ternyata kesemuanya masih selalu ada

Pantaslah, kesemuanya itu menjadi tabir
Pantaslah, kesemuanya itu menjadi bebatuan besar
Pantaslah, kesemuanya itu menjadi beban pikulan
Pantaslah, kesemuanya itu menjadi gunung-gunung
Dan, pantaslah kesemuanya itu menjadi penghalang

Penghalang keinginan
Penghalang cita-cita
Penghalang impian
Penghalang kenyataan
Penghalang bahagia

Ampuni kami,
Ampuni aku,
Ampuni aku dan kami semua
Wahai Yang Maha Pengampun
Agar kesemuanya kau berikan!

Wahai Allah, Tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Al A’raf [7] ayat 23)

Tidak ada komentar:

 

Sample text

Semoga menjadi inspirasi untuk kita semua