Sejuknya kalbu,
penuh dengan irama tasbih, tahmid, tahlil, takbir, shalawat.
Amarah teredam karena embun Malaikat Subuh,
jiwa-jiwa penuh harap menunaikan sesembahan takwa
dalam ihsan dan kekhusyu'an.
Betapa indahnya, kumandang doa Qunut menyertai
sebagai penolak bala' & kekufuran.
Matahari fajar menerangi jagad raya
sebagai bukti akan kuasa-Nya.
Di perantauan, ku mohon "Mama, bangunlah dalam doa
untuk anakmu yg mengharap cinta sesosok wanita shalehah".
"Kakak, bangunlah & marilah kita doakan Bapak di alam makbarah".
"Keponakan tercintaku,
bangunkanlah tetangga sekelilingmu
supaya terbiasa mendengar tangis shalehmu".
"Calon pndamping hidupku,
marilah kita ikhlaskan diri utk sama-sama berdoa,
semga Subuh membangunkan hasrat keimanan kita
sehingga tidak ada lagi keraguan menjemput semua impian & harapan".
"Murid-muridku, raihlah cita2mu lewat ilmu di waktu subuh,
supaya tentram hdupmu".
Dan akhirnya, kita semua janganlah ragu untuk hari bahagia ini.
24 Oktober 2011
penuh dengan irama tasbih, tahmid, tahlil, takbir, shalawat.
Amarah teredam karena embun Malaikat Subuh,
jiwa-jiwa penuh harap menunaikan sesembahan takwa
dalam ihsan dan kekhusyu'an.
Betapa indahnya, kumandang doa Qunut menyertai
sebagai penolak bala' & kekufuran.
Matahari fajar menerangi jagad raya
sebagai bukti akan kuasa-Nya.
Di perantauan, ku mohon "Mama, bangunlah dalam doa
untuk anakmu yg mengharap cinta sesosok wanita shalehah".
"Kakak, bangunlah & marilah kita doakan Bapak di alam makbarah".
"Keponakan tercintaku,
bangunkanlah tetangga sekelilingmu
supaya terbiasa mendengar tangis shalehmu".
"Calon pndamping hidupku,
marilah kita ikhlaskan diri utk sama-sama berdoa,
semga Subuh membangunkan hasrat keimanan kita
sehingga tidak ada lagi keraguan menjemput semua impian & harapan".
"Murid-muridku, raihlah cita2mu lewat ilmu di waktu subuh,
supaya tentram hdupmu".
Dan akhirnya, kita semua janganlah ragu untuk hari bahagia ini.
24 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar