Anakku, masih ingatkah kalian
ketika bayimu, dalam kegalauan
ketika kecilmu, dalam keluguan
ketika dewasamu, dalam keraguan
dan... ketika kini kalian
dalam kekejian.
tersadarkah kalian
bahwa engkau adalah dasar dari kebaikan
bahwa engkau adalah tiang dari kesungguhan
bahwa engkau adalah tonggak
dari kemuliaan dan harapan
Kini, kegalauanmu, keluguanmu, dan keraguanmu itu
menjadi darah bersejarah untuk sebuah kebodohan
menjadi bakteri dosa dalam kebencian
menjadi virus untuk sebuah permusuhan
Anakku...
kalian adalah manusia termulia
kalian adalah manusia terpuji
kalian adalah manusia kaca datar
untuk cerminan bahwa mudamu
adalah inspirasi indahnya kegemilangan negeri ini.
Ya Tuhan, selamatkanlah anak-anak kami
dari pertikaian yang berujung musibah.
dari musibah yang berujung pertumpahan darah
dari ujian yang berakhir dendam kemelaratan.
Jagalah mereka
bisikkanlah qalbu mereka
untuk mengenal dirinya
dan, mengenal siapa Engkau yang sebenar-benarnya!!!
(Mataram, 13 Oktober 2012)
ketika bayimu, dalam kegalauan
ketika kecilmu, dalam keluguan
ketika dewasamu, dalam keraguan
dan... ketika kini kalian
dalam kekejian.
tersadarkah kalian
bahwa engkau adalah dasar dari kebaikan
bahwa engkau adalah tiang dari kesungguhan
bahwa engkau adalah tonggak
dari kemuliaan dan harapan
Kini, kegalauanmu, keluguanmu, dan keraguanmu itu
menjadi darah bersejarah untuk sebuah kebodohan
menjadi bakteri dosa dalam kebencian
menjadi virus untuk sebuah permusuhan
Anakku...
kalian adalah manusia termulia
kalian adalah manusia terpuji
kalian adalah manusia kaca datar
untuk cerminan bahwa mudamu
adalah inspirasi indahnya kegemilangan negeri ini.
Ya Tuhan, selamatkanlah anak-anak kami
dari pertikaian yang berujung musibah.
dari musibah yang berujung pertumpahan darah
dari ujian yang berakhir dendam kemelaratan.
Jagalah mereka
bisikkanlah qalbu mereka
untuk mengenal dirinya
dan, mengenal siapa Engkau yang sebenar-benarnya!!!
(Mataram, 13 Oktober 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar